Sabtu, 24 Oktober 2015

Reaksi Luminol

Bagi para penggemar cerita detektif, mungkin udah sering denger tentang yang namanya Luminol kan? yap luminol adalah cairan yang sering digunakan untuk mendeteksi jejak darah. Cairan ini sangat sensitif terhadap darah yang sudah dihapus sekalipun. Tapi, sebenarnya kalian tau gak sih cara kerja Reaksi Luminol sebenarnya?

Reaksi Luminol Chemiluminescense adalah sebuah reaksi yanga dapat menimbulkan nyala dari sebuah LightStick. Bubuk Luminol (C8H7O3N3) dicampur dengan Hidrogen Peroksida (H2O2) dan sebuah Hidroksida ( misalnya KOH) dalam sebuah botol spray. Larutan Luminol disemprotkan pada tempat yang kemungkinan ada darahnya.

Cara Kerjanya: Zat besi di Hemoglobin yang ditemukan pada darah akan mengkatalis reaksi oksidasi dimana Luminol mendapat oksigen atom ketika melepaskan Nitrogen dan Hidrogen. Hasilnya adalah sebuah senyawa yang diberi nama 3-Aminophthalate. Elektron dari 3-Aminophthalate berada dalam Excited State. Nyala biru adalah sebuah emisi energi yang dilepaskan saat elektrion kembali ke ground state. Sebuah nyala biru akan terjadi di daerah yang terdapat darahnya. Luminol hanya membutuhkan sedikit zat besi saja sebagai katalisator untuk menjalankan reaksi ini. Nyala biru akan nampak selama 30n detik sebelum akhirnya pudar.Reaksi Luminol tidak boleh terkena mata atau kulit, larutan ini juga dapat merusak beberapa permukaan suatu objek. Jadi harap berhati-hati ketika anda memakainya :)

Sekian saja postingan kali ini. see ya later. 
.




Kamis, 01 Oktober 2015

Racun Sianida

Pada postingan saya yang pertama ini, saya akan membahas tentang Racun Sianida, racun mematikan yang sering dipakai pelaku untuk membunuh korbannya.
Sianida atau Cyanide adalah racun yang sangat mematikan karena zat dari racun Sianida ini membuat orang yang mengkonsumsi Sianida tidak dapat menggunakan oksigen untuk tubuhnya.
Sianida ada yang berbentuk gas seperti Hidrogen Sianida dan ada pula yang berbentuk kristal seperti Potasium/Kalium Sianida atau Sodium Sianida.

Sianida sendiri sebenarnya adalah senyawa kimia yang mengandung siano C≡N, dengan atom karbon terikat tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− sangat beracun.

Cara kerja racun Sianida adalah sebagai berikut:
Racun Sianida dapat memasuki tubuh melalui sistem pernapasan (paru-paru), pencernaan (dari mulut menuju perut) dan didistribusikan ke seluruh tubuh. Ketika sianida dimasukkan ke dalam darah ia memblok rantai pernapasan di dalam sel sehingga sel tidak bisa bernafas dan hemoglobin pun tidak bisa mengikat oksigen (endapan yang terjadi adalah hemoglobin yang gagal berikatan dengan oksigen). Hemoglobin memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar penghasil energi. Jika racun sianida tersebut mencapai otak karena terbawa oleh sirkulasi darah maka akan terjadilah koma dan bisa mengakibatkan kematian. 

Secara alami, Racun Sianida terdapat pada buah-buahan seperti apel, pir, aprikot, cherry, biji almond, dll. Namun racunnya hanya terdapat pada biji buahnya saja dan tidak membahayakan manusia karena dosisnya yang ringan. Ada juga beberapa jamur dan bakteri yang bisa menghasilkan Sianida. Tanaman dan bakteri tersebut tidak bereaksi terhadap racun tersebut karena racun itu merupakan bagian tubuhnnya.

200 mg dosis Sianida saja sudah cukup untuk membunuh seseorang dengan berat badan rata-rata. Reaksi Sianida terhadap tubuh sangat cepat, kematian dapat terjadi hanya dalam hitungan menit. Gejala yang ditimbulkan akibat keracunan Sianida antara lain pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan sulit untuk bernapas.
Kita bisa mengetahui orang tersebut keracunan Sianida dengan mencium aromanya yang berbau seperti "Bitter-Almond". Namun, kemungkinannya hanya 20% manusia yang dapat mengetahui aromanya.


Berikut tindakan-tindakan yang harus dilakukan ketika ada yang keracunan sianida :

1) Panggil ambulans;
2) Cari seseorang yang terlatih dalam masalah ini;
3) Ungsikan pasien ke udara bersih (kalau sianida yang terhirup berupa gas);
4) Jika denyut jantung nggak ada, lakukan cardiac massage atau menekan dada kuat2 dan berulang          (kayak yg di film2);
5) Jangan memberikan napas pada korban dari mulut ke mulut atau hidung ke hidung. Dikhawatirkan      si penolong akan ikut terkena racunnya.
6) Jika sianida tertelan sedangkan korban masih sadar, usahakan korban muntah;
7) Baringkan pasien dan jaga suhu tubuhnya agar tetap hangat;
8) Lepas pakaian yang terkena sianida, cuci dengan sabun area yang terkontaminasi, kemudian basuh dengan air berulang-ulang;
9) Jika ambulans telah datang, beri pasien masker oksigen 100%.

Sianida juga digunakan untuk bidang pertambangan yaitu dalam mengekstraksi emas dan perak. Tentunya akan mengancam keselamatan para penambang jika ada kebocoran gas. Bayangkan saja kekuatan racun ini yang dapat mengektrasi emas dan perak jika digunakan pada tubuh manusia.

Sekian saja postingan tentang racun Sianida ini, nantikan postingan yang selanjutnya ya.. : D